Perlengkapan Pendakian
Gunung
Akhir-akhir ini mendaki gunung menjadi kegiatan yang
populer, hobby baru ini kian menjamur dimana-mana. Mendaki gunung memang
menyenangkan, tapi tetap harus mempersiapkan fisik, mental maupun
peralatan yang lengkap. Kalau menurut saya sebaiknya alat gunung membeli
sendiri daripada harus menyewa, jika di hitung-hitung akhirnya budjet yang
dikeluarkan hampir sama. Siapa sih yang bisa menolak keindahan alam pegunungan.
Bagi yang sudah sering mendaki gunung, persiapan
alat yang perlu dibawa menuju ke puncak sudah hafal dan tidak ribet tanya sana
sini. Tapi bagi yang masih pertama mendaki pasti akan merasa kebingungan, kali
ini Mr.Dowdiex akan berusaha membantu kalian yang masih bingung dengan barang
bawaan apa saja yang perlu di bawa. Mungkin yang belum punya bisa langsung
membelinya terlebih dahulu, akan saya uraikan beserta harganya. Harga barang di
bawah ini berdasarkan property yang saya beli sendiri.
|
Barang Bawaan Masih Berserakan |
A. Perlengkapan Kelompok
1. Tenda
Tenda
merupakan perlengkapan penting yang harus di bawa oleh pendaki, ibarat keong
tenda ini adalah rumahnya. Di atas gunung tidak ada hotel, jadi bawalah rumah
kalian sendiri. Tenda sangat penting untuk beristirahat di saat malam, tidak
inginkan tidur di alam terbuka yang dingin apalagi ditemani hujan yang deras.
Tenda bisa menjadi tempat kita berlindung dan menata barang bawaan, bawalah
tenda yang memiliki kapasitas sesuai. Untuk tenda saya memilih bestway pavillo,
harganya Rp. 280.000,-
|
Kapasitas 2 Orang |
2. Peralatan masak
Makanan
adalah sumber energi dari manusia, mendaki gunung merupakan kegiatan yang
menghabiskan banyak energi. Oleh karena itu makan merupakan hal yang wajib bagi
para pendaki gunung, memang disebagian gunung ada warung makan seperti di
gunung lawu, gunung arjuno-welirang dan semeru. Tapi kalau memasak sendiri akan
lebih berasa petualangannya daripada beli di warung. Kalau ga mau memasak yang
ribet-ribet paling aman bawalah mie instan, saya selalu membawa mie disetiap
pendakian saya. Sepiring mie ditemani secangkir kopi hangat ditengah dinginya
hawa gunung, sudah istimewa lah pokoknya. Yang penting jangan lupa bawa kompor
dan panci,untuk kompor saya lebih suka memakai kompor gas mini. Harga kompornya
Rp.120.000,- dan gasnya Rp.20.000,- kalau panci bisa pinjam emak di dapur.
|
Koki Sakti Di Dalam Tenda |
C. Peralatan makan
Nah,
ini biasanya yang sering dilupakan. Sudah selesai masak lupa bawa alat makan,
baru terasa lah itu bingungnya. Kalau alat makan bisa pinjam emak juga di
dapur.
|
Ya beginilah Hasilnya Kagak Lupa Bawa Piring |
B. Perlengkapan Individu
1. Tas carier
Tas
berguna untuk membawa semua barang bawaan yang telah kita siapkan, tas carier
sudah dirancang untuk kegiatan pendakian. Kenyamanan dan kekuatan sudah di
rancang sama si empunya tas, pilihan ukuran tas tergantung keinginan
masing-masing. Saya memilih yang 50 L saja disamping ukuranya pas ga kekecilan
dan kebesaran bisa juga menjadi alasan untuk teman lain, kalau ada yang mau
numpang bilang tas penuh pasti percaya, beda sama yang isi 80 L. Untuk tas saya
memilih consina centurion 50L, harganya Rp.480.000,-
|
Consina Centurion 50L |
|
Tas Ukuran 50L Pas |
2. Sandal/ sepatu gunung
Kondisi
jalur pendakian setiap gunung memang berbeda, ada yang berbatu, berdebu, tanah
liat yang licin dan sebagainya. Untuk alas kaki saya lebih menyukai sandal
gunung daripada pakai sepatu gunung, rasanya lebih leluasa dan bebas bergerak
menggunakan sepatu. Saya memang tipe orang yang kagak suka pakai sepatu,
meskipun memakai sandal jangan lupa menggunakan kaos kaki juga supaya kaki
tetap nyaman. Sandal gunung sudah didesain untuk melewati tanjakan dan turunan
yang licin, sehingga tidak mudah terpeleset saat berjalan menghajar tanjakan
dan turunan. Untuk sandal saya memilih rei, harganya Rp.149.000,-
|
Pilih Sandal Yang Pas Dengan Ukuran Kaki |
|
Pilihan Saya Jatuh Pada Rei |
3. Jaket
Cuaca
di gunung memang tidak menentu, untuk melawan udara yang dingin pakailah jaket.
Bawalah jaket yang bisa menahan terpaan angin dan hujan atau bahasa kerennya
sih water proof and wind proof. Jaket
bisa menahan panas tubuh agar tetap di dalam dan menahan udara luar agak tidak
masuk ke dalam jaket, sehingga suhu tubuh akan tetap hangat. Ketika angin
bertiup dengan kencang disitulah tubuh mulai merasakan dinginnya alam gunung,
jaket bisa menghalau angin agar tidak langsung menerpa tubuh kiita. Untuk jaket
saya memilih JackWolfSkin, harganya Rp.180.000,-
|
Sudah Siap Buat Mendaki Nih |
|
Pilih Jaket Waterproof dan Windproof |
4. Treeking pole
Saat
mendaki semua beban akan bertumpu ke kaki, dengan treeking pole bisa membantu menahan
beban tubuh dan barang bawaan agar semua tidak bertumpu ke kaki. Tanjakan dan
turunan lebih enteng dilewati dengan treeking pole, karena kerja kaki tidak
terlalu berat saat akan melangkah. Untuk Treeking pole harganya Rp.100.000,-
|
Melibas Trek Bebatuan Dengan Lancar |
|
Tingkah Pendaki Selalu Ada Saja |
5. Sarung tangan
Telapak
tangan rawan akan terserang hawa dingin, pengalaman saya pribadi ketika dingin.
Rasanya tangan mulai memerah dan mulai gatal, hal ini sangat menggangu. Sarung
tangan bisa membantu menghangatkan, selain itu juga melindungi tangan dari
goresan. Saat mendaki tangan juga digunakan untuk berpegangan pada pohon, hal
ini rawan terjadinya goresan dan luka. Untuk sarung tangan bisa pakai sarung
tangan montor, kalau mau agak sedikit keren ya beli saja di toko alat gunung
pasti banyak.
|
Telapak Tangan Rawan Terserang Udara Dingin |
|
Pakai Saraung Tangan Motor Boleh Juga |
6. Sleeping bag
Malam
hari udara akan semakin dingin, walaupun di dalam tenda udara dingin masih akan
tetap terasa. Tidurpun akan kesusahan karena menahan udara dingin, tubuh akan
terus menggigil dan tidak bisa tidur. Berbeda saat menggunakan SB tubuh akan
terasa hangat dan bisa tidur nyenyak, yang penting jangan sampai bangun
kesiangan, sayang untuk melewatkan sunrise. Untuk SB biasanya saya pinjam, masih belum beli.
|
Masih Nyaman Dengan Tidurnya |
|
Udah Siang Masih Molor Aja |
7. Matras
Jangan
berharap bisa tidur dengan kasur yang empuk di atas gunung, matras merupakan
salah satu perlengkapan saat tidur. Kondisi tempat pendirian tenda tidak selalu
datar dan rata, terkadang ada batu kerikil di bawahnya. Ini sangat mengganggu
saat tidur, agak sakit juga sih tidur di atas batu-batu kerikil. Nah, inilah
fungsi dari matras, selain itu bisa juga buat bersantai di luar menikmati
indahnya alam sekitar dan berkumpul dengan pendaki lain. Harhanya Rp.40.000,-
|
Jangan Lupa Matrasnya |
|
Simpel, Gampang Di Bawa |
8. Masker/ buff/ pelindung kepala
Kondisi
jalur pendakian tidak selalu mulus, ada kalanya penuh dengan debu seperti di
gunung panderman. buff bisa menghalau debu agar tidak masuk ke hidung. Selain
itu bisa juga menghalau udara dingin, telapak tangan dan daun telinga juga
rawan terserang dingin. Untuk pelindung kepala saya memilih yang full menutup kepala,
telinga dan hidung, harganya Rp.35.000,-
|
Penahan Dingin Di Pagi Hari |
|
Masih Nyaman Di Dalam Tenda |
9. Lampu penerangan
Bagi
yang sering mendaki saat malam, barang ini sangat penting untuk menerangi
jalan. Senter juga bisa digunakan untuk penerangan saat malam hari di dalam
tenda, yang biasanya sering buang air saat malam alat ini perlu dibawa. Banyak
pilihan senter yang bisa dibawa tergantung selera masing-masing, kalo lentera ini harganya RP.50.000,-
|
Penerang Saat Malam |
|
Penerang Saat Malam |
10. Kantong plastik
Ini
yang sering dilupakan oleh para pendaki gunung, mengaku seorang pendaki tapi
tidak menghiraukan lingkungan alam sekitarnya. Kini gunung hanya menjadi
sekedar tempat sampah, sampah yang seharusnya di bawa turun kebawah malah
dibiarkan berserakan. Sekecil apapun sampah yang kalian bawa, berarti kalian
sudah ikut menjaga kebersihan gunung kita. Biasanya yang sering saya lihat,
rokoknya habis dihisap puntungnya dibuang begitu saja tanpa ada rasa bersalah.
|
Kegunaan Kantong Plastik |
|
Jangan Lupa Bawa Sampah Turun |
Nah, Sekian info saya dari saya, semoga bisa membantu teman-teman semua yang mulai tergiur indahnya pegunungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar