CAMPING CERIA KOP-KOPAN
JALUR PENDAKIAN
ARJUNO–WELIRANG VIA TRETES
Gunung
welirang @Mojokerto 19-20 Nopember. Setelah bulan September lalu saya mendaki Gunung Arjuno Via Tretes sekarang giliran mendaki Gunung Welirang Via Tretes juga.
Gunung-Arjuno welirang berada pada satu punggungan gunung dan memiliki jalur
pendakian yang sama. Kali ini pendakian saya bersama poleng dan iza.
Siang
hari selepas pulang ngajar dari sekolah, langsung nyiapin peralatan sembari menunggu
anak-anak itu datang. Dari target jam 1 berangkat ternyata jam 2 mereka baru
datang ke rumah. Memang anak muda jaman sekarang hobynya emang telat aja.
Setelah semua sudah kumpul dan briefing sebentar akhirnya jam 2 berangkat
menuju Base camp Arjuno-welirang di tretes. Sampai di lokasi base camp jam 4,
langsung melakukan pendaftaran dan mulai pendakian, karena nanti keburu malam.
Base camp – Pos 1 (Pet bocor)
Dari
pos base camp menuju pos 1 Pet bocor membutuhkan waktu setengah jam, jam
16.45 kami sampai di pet bocor. Awal pendakian jalur langsung menanjak dengan
melewati jalur batu yang tertata rapi, lumayan lah buat pemanasan awal ini. Setelah
melewati jalur batu kita akan sampai di pertigaan jalan, kalau belok kanan
kembali turun menuju air terjun kakek bodo dan belok kiri menuju Pet bocor.
Dari sini jalanan mulai berganti menjadi paving dan masih landai. Di pet bocor
tersedia sumber air dan warung makan, jadi yang belum sempat mengisi air bisa
dilakukan di sini.
|
Jalur Paving Menuju Pet Bocor |
|
Pos 1 Pet Bocor |
|
Pet Bocor |
Pos
1 (Pet bocor) – Pos 2 (Kop-kopan) 4 Jam 30 Menit
Setelah
melewati pos 1, jalur yang kita lewati masih berupa cor-coran mulus sampai
pintu gerbang. Setelah itu jalur yang kita lalui sampai di kop-kopan adalah
bebatuan dengan tanjakan tanpa henti. Disinilah kekuatan fisik dan nafas kita
diuji, sebentar sebentar harus berhenti untuk menata nafas. Matahari sudah kembali
ke tempatnya, jalur pendakian mulai gelap. Kami berhenti sebentar untuk
menyalakan lampu sambil beristirahat. Tanjakan tanpa henti terus dilalui, kelokan demi kelokan tapi belum sampai-sampai juga. Di sinilah
temen-temen mulai terlihat kelelahan, saya yang sudah pernah mendaki arjuno
via tretes dulu masih terlihat santai aja karena sudah tau situasi jalannya. Semangat terus saya berikan pada
mereka karena sudah mulai dekat dengan pos 2, tandanya adalah jarang terlihat
pohon-pohon lebat di sepanjang jalur dan suara gemercik air sudah terdengar.
Berarti kita sudah berada di punggungan gunung yang terbuka, pemandangan gunung
penanggungan terlihat jelas dari sini.
Aroma
mie instan sudah tercium, makanan favorit bagi para pendaki yang kelaparan.
Dengan langkah yang terlihat letih poleng dan iza terus berjalan menuju
kop-kopan. Saya mulai berfikir disini, dengan kondisi seperti ini sebaiknya
camping saja di kop-kopan tidak usah meneruskan perjalanan menuju puncak
welirang. Karena baru sampai kop-kopan saja wajah mereka sudah terlihat pucat,
padahal ini baru seperempat jalan menuju puncak. Jam 20.15 akhirnya sampai di
kop-kopan, empat setengah jam kami lalui untuk sampai di kop-kopan. Di
kop-kopan juga tersedia warung makan dan sumber air yang melimpah, karena ada
sungai yang jernih mengalir di sebelah lokasi camp.
Setelah
sampai mereka ku ajak rapat dulu, dan keputusan terakir adalah camping di
kop-kopan karena kondisi badan keduanya sudah tidak kuat untuk diajak naik ke
puncak welirang. Sebagai leader yang baik harus sadar sama keadaan mereka, dari
pada dipaksa malah berbahaya. Setelah istirahat 15 menitan saatnya bekerja
kembali, malam itu lokasi di kop-kopan penuh. Perlu waktu lama untuk mencari
tempat mendirikan tenda, akhirnya nemu juga tempat yang enak. Lokasinya
strategis langsung berhadapan dengan gunung penanggungan dan kota mojokerto,
dengan rumput di bawah tenda membuat tidur lebih empuk seperti spring bed.
|
Kerlap-kerlip Lampu Kota |
|
Ayo Piknik |
|
Meluruskan Kaki-kaki Yang Pegal |
Jam
4.25 pagi, kondisi semakin ramai dengan para pendaki yang hendak melihat
sunrise. Karena lokasi kami langsung menghadap ke kota dan luasnya langit,
tanpa keluar tenda saja sudah bisa menikmati sunrise pagi ini. Karena yang lain dibangunin masih pada tetep tidur, saya menikmati sendiri pemandangan
ini.
|
Matahari Pagi Akan Segera Menampakan Diri |
|
Masih Molor Aja |
|
Gelapppp |
Jam 6
mereka mulai bangun dan gua ajak buat nyari spot foto yang bagus biar kagak
rugi jalan sampai di sini.
|
Penanggungan Di Kejauhan Sana |
|
Ngapain Bang |
|
Lagek Tangi Langsong Jalok Foto |
Setelah
puas ambil foto, kini giliran mengisi tenaga sebelum turun gunung. Mie instan
tetap jadi makanan favorit pengisi tenaga. Saatnya sarapan pagi ditemani tenda warna-warni.
|
Perut Kenyang Saatnya Bersantai |
|
Tempat Berlindung Dari Dinginnya Malam |
Siang hari kop-kopan suda terlihat sepi karena sudah banyak pendaki yang turun.
|
Squad Kukuruyuk |
|
Pagi Tadi Masih Banyak Tenda Sekarang Sepi |
Jam
11 mulai dari turun gunung, ketika turun banyak sekali pintasan untuk memotong
jalur pendakian yang berbatu. Di waktu turun kita melewati jalur hutan,
petunjuk jalur di sini terlihat dengan jelas. Tapi saat naik disarankan tidak
naik lewat sini karena jalurnya berat saat naik. Jalur tanah membuat kaki tidak
cepat pegal, berbeda dengan jalur batu yang bikin kaki cepat pegal.
|
Menerobos Jalur Lewat Hutan |
|
Bawa Pulang Sampah mu |
Saat turun hanya
membutuhkan waktu 3 jam saja sampai di pos pet bocor, di pet bocor kami
sempatkan untuk membeli minuman sambil beristirahat. Setelah beristirahat kami
langsung turun ke base camp dan pulang menuju base camp awal yaitu rumah.
Itenary Pendakian
Kop-Kopan Via Tretes
Pos perijinan – Pos 1 (Pet bocor) : 30 menit
Pos 1 ( Pet bocor – Pos 2 (kop-kopan) : 4 jam 30 menit
Waktu pendakian ini berdasarkan pengalaman admin
pribadi, jadi soal lebih cepat atau lebih lambatnya waktu pendakian tergantung
kondisi fisik masing-masing dan lamanya beristirahat.
Cuma di pos 2 aja bagus, apalagi puncaknya
BalasHapusUntuk sampai di pos 2 aja udah membutuhkan banyak tenaga, perlu tenaga exstra
HapusLuar biasa .....semangat
BalasHapusSemangatt, jangan kasih kendor bang
HapusKerenn
BalasHapusmonggo dicoba
Hapus