Minggu, 13 Agustus 2017

Camping Ceria Ranu kumbolo Gunung Semeru



Camping Ceria Ranu kumbolo Gunung Semeru
Gunung Semeru 11, 12 Mei 2017. Momen yang tidak pernah terlupakan, pendakian gunung semeru via ranu pani. Tetep bersama sobat gua yg edan si Bagus, poleng dan kanjuroh. Kali ini tim kukuruyuk akan berusaha menjinakan dinginnya ranu kumbolo. Rabu malam mereka sudah di rumah gua, dan kamis subuhnya kami berangkat. Dari Nganjuk menuju ke ranu pani membutuhkan waktu 4,5 jam.
Nginep Dulu Semalam Di Rumah Saya
Persiapan mendaki gunung semeru lebih banyak bila dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya yang pernah saya daki sebelumnya, seperti gunung arjuno, lawu dan ijen. Untuk mendaki ke gunung semeru kita diwajibkan mencari surat keterangan sehat dari dokter, ini merupakan syarat bagi pendaki yang ingin mendaki ke gunung semeru. Jangan sampai lupa, karena bila kita lupa membawanya sudah dipastikan kita tidak boleh naik.Perlengkapan standar pendaki harus lengkap, tiap pendaki diwajibkan membawa SB untuk menghalau dinginnya suhu di gunung semeru. Petugas akan mengecek barang bawaan setiap pendaki.
Pendakian di gunung semeru sangat ramai, oleh karena itu ada baiknya kita datang pagi agar tidak terjebak oleh antrian yang panjang. Loket pendakian gunung semeru dibuka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB. Alhasil pendaki yang datang melebihi jam itu tidak diperbolehkan mendaki dan harus menungu loket buka ke esokan harinya, akhirnya harus menginap di ranu pani dulu lah sehari. Bagi kalian yang malas buat mengantri, bisa langsung booking di http://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/

Resort Ranu Pani
Danau Ranu Pani Penuh Tumbuhan Air
Setiap pendaki akan mengikuti briefing yang dilakukan oleh TNBTS, selama kurang lebih 1 jam. Setelah mengikuti briefing para pendaki akan mendapatkan persetujuan untuk mendaki gunung semeru, proses pendaftaran belum berakhir sampai disini. Para pendaki akan dicek terlebih dahulu kelengkapan alatnya sebelum membayar biaya pendakian, bagi pendaki yang tidak memiliki kelengkapan alat pendakian standar tidak diperbolehkan naik. Alhasil harus menyewa terlebih dahulu untuk melengkapi alat-alatnya, untung di sekitar resort ranu pani banyak yang menyewakan alat-alat pendakian. Intip pidato simaksinya di link youtube di bawah ini.

Selesai proses pendaftaran kami bersantai terlebih dahulu sambil mengisi perut dengan semangkok bakso, dengan harga Rp12.000,00 kita sudah mendapat semangkok bakso + lontong. Tidak terlalu mahal lah
Nyantai Di Resort Ranu Pani

Isi Tenaga Dengan Bakso
Jam 12.00 WIB. Cukup beristirahat dan tenaga sudah terisi, kita siap buat berangkat. Dari resort ranu pani menuju gerbang pendakian kita berjalan sekitar 10 menit.

Gerbang Pendakian Gunung Semeru
Jalur yang kita lalui di awal pendakian masih mudah, menyusuri ladang warga dengan jalan yang masih datar. Saat di ladang warga ada persimpangan pilih yang kiri menuju keatas apabila ambil kanan kita hanya akan berputar putar di ladang warga. Jalur pendakian masih berupa paving sampai di pos 2 sebelum watu rejeng.

Base Camp – Pos1 (1 Jam 30 Menit)
Sebelum sampai di ranu kumbolo kita akan melewati 5 pos, setiap pos terdapat warung makan. Dari resort ranu pani menuju pos 1 hanya membutuhkan waktu 1 jam 30 menit dengan berjalan santai, pukul 13.30 WIB kami sampai di pos 1. Lokasinya tepat berada pada belokan jalur pendakian. Disini terdapat warung makan, istirahat dulu 15 menit sambil menikmati segarnya buah semangka yang rasanya dingin seperti di masukan dalam lemari pendingin. Di pos 1 terdapat sinyal, jadi bagi pendaki yang belum sempat pamit dan update status Summit 3676 MDPL bisa dilakukan disini.
 
Pos 1 Sudah Terlihat


Pos 1 Sudah Dipenuhi Para Pendaki
Semangka Dulu
Pos 1 – Pos 2 (20 Menit)
            Dari pos 1 menuju pos 2 jaraknya dekat hanya memerlukan waktu 20 menit saja, pukul 13.50 WIB kami sampai di pos 2. Di pos 2 ini juga terdapat warung seperti pos 1, dan lokasinya juga pas berada di belokan. Istirahat sebentar 10 menit sebelum melakukan pendakian kembali, di sini juga masih terdapat sinyal.
Pos 2 Gunung Semeru
Pos 2 Gunung Semeru
  Pos 2 – Pos 3 (1 Jam)
            Dari pos 2 menuju 3 kita akan melewati 2 buah jembatan kayu yang dibuat TNBTS, karena jalur sebelumnya mengalami longsor. Apabila telah melewati jembatan ke 2 berarti kita sudah dekat pada pos 3. Pos 3 lokasinya letaknya juga berada pada belokan jalur pendakian, dari pos 2 menuju pos 3 membutuhkan waktu 1 jam. Pukul 15.00 WIB kami sampai di pos 3, istirahat 20 menit sebelum melewati tanjakan yang cukup tinggi setelah dari pos 3.
Jembatan Kayu Antara Pos 2 Dan Pos 3
Jembatan Kayu Gunung Semeru

Menikmati Gorengan Pos 3

Penampakan Pos 3
Pos 3 – Pos 4 (30 Menit)
Dari pos 3 jalur langsung menanjak, tapi setelah itu datar lagi menyusuri pinggiran bukit. tanjakan ini kami namakan "Tanjakan Semangka". Alasannya karena di sini banyak penjual semangkanya dan banyak yang bilang "Semangka = Semangat Kakak, dari situlah inspirasi nama tersebut. Setelah melewati tanjakan ini dan menyusuri pinggiran bukit sekitar 20 menit kita akan bisa melihat keindahan danau ranu kumbolo dari kejauhan. Semangat mulai membara setelah melihat danau ranu kumbolo, dari pos 3 menuju pos 4 hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Pukul 15.30 WIB kami sampai di pos 4, pemandangan danau ranu kumbolo terlihat jelas dari sini. Karena ingin cepat-cepat sampai, tanpa beristirahat kami langsung saja jalan.
Tanjakan Semangka
Korban Tanjakan Semangka Pos 3
Ranu Kumbolo Sudah Terlihat
Pos 4 – Ranu kumbolo (1 Jam 30 Menit)
Dari pos 4, camping ground di ranu kumbolo sudah terlihat di kejauhan sana. Tenda warna-warni sudah mendiami camping ground disana. Jalur yang dilewati tetap sama, melipir di pinggiran bukit di atas danau ranu kumbolo. Setelah melewati turunan yang curam kita sampai di camping ground 1 danau ranu kumbolo, sebelah panggonan cilik, tapi kami memutuskan mendirikan tenda di camping ground ke 2 karena pemandangannya lebih indah.   

Shelter 1 Ranu Kumbolo

Nyantai Dulu
Golek Iwak

 Dari pos 4 menuju camping ground ke 2 ranu kumbolo membutuhkan waktu 1,5 jam karena sambil berfoto-foto dulu.
 
Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo
            Jam 17.00 kami sampai, menikmati kesejukan hawa ranu kumbolo di sore hari. Kami mendirikan tenda di sebelah papan penunjuk ranu kumbolo, karena lokasi ini dianggap strategis dalam mengambil foto ke esokan harinya. Danau ranu kumbolo berada di ketinggian 2400 MDPL, tapi soal dinginnya tidak kalah dengan gunung yang memiliki ketinggian di atas 3000 MDPL, bahkan lebih dingin ranu kumbolo. Suhu di ranu kumbolo bisa mencapai -5 derajat sampai 5 derajat ketika malam hari. Pantas saja anggota tim kukuruyuk kedinginan saat malam hari, tidur pun tidak bisa nyenyak karena menggigil walaupun sudah pakai SB.
Suasana Malam Hari Ranu Kumbolo

Mereka Ngapain Coba

       Pagi hari suhu juga masih dingin, kabut masih terus menyelimuti hingga pukul 7.30 WIB. Karena kita tidak mendaki ke puncak mahameru kami hanya jalan-jalan sampai di oro-oro ombo. Mie instan adalah makanan istimewa di pagi itu untuk mengisi tenaga sebelum bergerak menuju oro-oro ombo.

Kabut Masih Menyelimuti Ranu Kumbolo
Persiapan Memasak
Sarapan Pagi Dulu
Warna-warni Ranu Kumbolo
Ranu kumbolo – Oro-oro ombo
           Dari ranu kumbolo menuju  oro-oro ombo sebenarnya sangat dekat hanya tinggal melewati 1 bukit saja, cukup 30 menit saja kita sampai di oro-oro ombo. Kita akan melewati tanjakan yang sudah terkenal namanya, yaitu “TANJAKAN CINTA”. Entah kenapa dinamakan seperti itu saya juga kurang tahu apa penyebabnya, tanjakan ini cukup menguras tenaga para pendaki yang hendak melewatinya. 
View Dari Atas Tanjakan Cinta
Tenda Di Ranu Kumbolo
          Setelah melewati tanjakan ini kita dapat melihat indahnya ranu kumbolo dari atas bukit dan oro-oro ombo dengan warnanya yang ungu. Sebelum sampai di oro-oro ombo masih harus melewati turunan terjal, tapi rasa lelah tidak terasa karena keindahannya. Bunga verbana mendominasi di seluruh oro-oro ombo, dibalik keindahannya ternyata bunga verbana adalah perusak ekosistem. Karena menyerap air terlalu banyak sehingga tanaman lain akan mati.
Ladang Bunga Verbana
Paman Petani
Si Ungu Cantik Yang Parasit

Cieee Wisuda
          Puas berfoto, kami langsung kembali ke tenda melewati “TURUNAN CINTA”, karena kita tadi sudah naik berarti saatnya turun. Tenda di ranu kumbolo sudah mulai sepi karena pendaki yang lain sudah banyak yang pulang dan ada yang meneruskan perjalanan menuju puncak. Setelah selesai berkemas langsung turun gunung, Pukul 11.30 WIB kami mulai turun gunung. Disaat perjalana turun kami bertemu dengan pendaki pink.
Pendaki Pink

Mampir Dulu Gorengan Pos 3
        Sampai di resort ranu pani 15.30 WIB dengan jalur yang sama, yang dituju pertama kali tetap penjual bakso, untuk mengisi perut saat perjalanan pulang.

Ngebakso Dulu
                Perjalanan pulang mampir dulu di pertigaan Jemplang, persimpangan antara Gunung Bromo dan Gunung Semeru.
Pertigaan Jemplang
Efek Kecapekan Ya
         Di tengah perjalanan, kami sempatkan dulu mampir ke hotel merah putih di batu untuk sekedar beristirahat melepas lelah sebelummelanjutkan perjalanan pulang.
Numpang Tidur Hotel Merah Putih
Itenary Pendakian Gunung Semeru Via Ranu Pani
Pos perijinan – Pos 1                            : 1 Jam 30 Menit
Pos 1 – Pos 2                                       : 20 Menit
Pos 2 – Pos 3                                       : 1 Jam
Pos 3 – Pos 4                                       : 30 Menit
Pos 4 – Ranu kumbolo                          : 1 Jam 30 Menit
Ranu kumbolo – Oro-oro ombo            : 30 Menit

Waktu perjalanan ini berdasarkan pengalaman mrdowdiex pribadi, jadi soal lebih cepat atau lebih lambatnya waktu pendakian tergantung kondisi fisik masing-masing dan lamanya beristirahat.





           





5 komentar:

  1. Ranu kumbolo. surganya pendaki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Surga yang dirindukan, nikmati sensasi dinginnya

      Hapus
  2. Sayang gk ada keterangan tentang toilet
    Ama tiket masuknya berapa ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada bang, nanti saya tambahkan. Masih lupa masukin kontennya

      Hapus